Kamis, 21 April 2011

Jadilah Seperti Aku, Hanoman Putra Bayu

Aku memang tak setampan ayahku
Namun, dari sudut hati yang paling dalam
Ku mau buktikan pada dunia
Bahwa aku pantas diperanakkan oleh Mahadewa

Bulu yang melebat di tubuhku
Tidak kugunakan sebagai pelindung hitam dan kotor dadaku
Putih warnanya akan mengingatkanku
Pada kepala, dada, dan bicara yang sama

Aku memang bukan jenis yang menentukan kebijakan
Tetapi aku menyerahkan setiap desah napas dan tetesan darah
Untuk menyelesaikan tugas yang kuemban
Tak peduli apakah tempatku di depan, atau di belakang
Sebab, di manapun aku berada
Di situ darmaku diperlukan

Aku tak gentar oleh lautan api
Tak surut oleh samudera raya
Tak silau musuh di medan laga
Aku cuma takut pada diriku sendiri
Karena dialah musuh yang paling sulit kutundukkan
Dan hidup bagiku suka cita
Bukan beban


(Jantung Kalimantan, April 21, 2011)
- Terinspirasi dari antologi puisi karya Karsono H Saputra -

2 komentar:

  1. hebat mas puisinya , pantang menyerah. salam dari urang kapuas mampir. saya follows juga

    BalasHapus
  2. Makasih wal. Ini puisi orang. Lagi blajar ngeblok nah, masih bingung. Klo sdh paham hanyar posting kumpulan puisi olahan sorang,,,

    BalasHapus